Upacara Sumpah Pemuda, Ketua Bawaslu Kota Serang Bicara Tentang Sejarah Budi Utomo
|
Serang Kota Bawaslu - Senin (28/10/19). Peringati Hari Sumpah pemuda yang jatuh pada setiap tanggal 28 Oktober, seluruh jajaran Bawaslu Kota Serang ikuti upacara peringatan hari sumpah pemuda yang tepat jatuh pada hari senin ditanggal 28 Oktober 2019 ini.
Upacara berlangsung sejak pukul 08:00 Wib hingga selesai didepan kantor sekretariat Bawaslu Kota Serang tepatnya di RSS Pemda Banjarasri Cipocok Jaya Kota Serang. Seperti upacara-upacara peringatan pada umumnya, Upacara peringatan hari sumpah pemuda ini diisi dengan pembacaan teks Pancasila oleh pembina upacara, dan pembacaan teks UUD 45 dan Teks Sumpah Pemuda oleh petugas upacara.
Pembina upacara peringatan hari sumpah pemuda langsung dipimpin oleh Ketua Bawaslu Kota Serang, yakni Faridi. Kordiv Penyelesaian sengketa ini menjadi pembina upacara pada peringatan hari sumpah pemuda dan menceritakan sejarah singkat mengapa setiap tanggal 28 Oktober selalu diperingati sebagai hari sumpah pemuda.
Faridi menjelaskan sejarah awal mula mengapa setiap tanggal 28 Oktober dinyatakan sebagai hari untuk memperingati sumpah pemuda, ia mengawali arahan sebagai pembina upacara pada pagi itu dengan menjelaskan sejarah Budi Utomo.
"Sejarah peristiwa sumpah pemuda diawali dari pembentukan tujuan budi utomo yang menginspirasi banyak pemuda lain untuk turut bangkit dan melakukan sesuatu bagi Indonesia. waktu itu semacam lahir sebuah kesadaran untuk menyatukan dan menyatakan sikap bahwa pemuda harus bangkit atau unggul dan sejajar dengan bangsa lain oleh karenanya diinisiasi lah sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928" Ujar Faridi.
Lanjut Faridi ia menyelaraskan semangat sumpah pemuda saat 28 Oktober 1928 dengan Era sekarang, dimana pemuda sekarang seharusnya dapat lebih bersemangat lagi dalam mengisi persatuan dengan berbagai kreatifitas dan ide ide yang bermanfaat bagi masyarakat umum, terutama bagi pengawas pemilu.
"Jika menengok sejarah sumpah pemuda seharusnya pemuda hari ini memiliki semangat yang sama dengan pemuda pada saat tahun tahun kebangkitan bangsa indonesia ketika dulu, seharusnya pemuda di era sekarang dapat mengisi persatuan dengan berbagai kreatifitas dan ide ide yang bermanfaat bagi masyarakat umum, terutama bagi kita yang menjadi bagian dari pengawas pemilihan umum" (Humas/Red)
*Siaran Pers ini disiapkan oleh Humas Bawaslu Kota Serang