Lompat ke isi utama

Berita

Simulasi Pemungutan Suara dan Perhitungan Suara Pemilu 2024: KPU dan Bawaslu Terlibat Aktif

Bawaslu

Bawaslu dan KPU dalam Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara, Selasa (30/01/24).

Kota Serang, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Serang - Dalam persiapan menyelenggarakan Pemilihan Umum 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang dan Bawaslu Kota Serang turut serta dalam simulasi pemungutan suara dan perhitungan suara untuk memastikan kelancaran dan integritas proses demokratis yang akan datang, Selasa (30/01/24).

KPU telah melaksanakan serangkaian simulasi pemungutan suara sebagai upaya untuk menguji sistem dan memastikan seluruh tahapan pemilu dapat berjalan dengan baik. Melibatkan para Stakeholder, pengawas TPS, dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), simulasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi masalah teknis yang mungkin muncul selama pemungutan suara nanti.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dana Humas, Dita Yuliafnita menyatakan, "Simulasi ini adalah bagian penting dari persiapan kita, bukan hanya KPU namun juga dari pihak Bawaslu. Bawaslu berkomitmen ingin memastikan bahwa seluruh sistem bekerja dengan baik dan bahwa masyarakat dapat memberikan suaranya dengan nyaman dan tanpa hambatan saat di TPS," kata Dita.

Selain itu, peran Bawaslu aktif terlibat dalam proses ini untuk memastikan bahwa pemilihan umum berlangsung dengan transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Bawaslu fokus pada pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan simulasi, memastikan bahwa setiap tahapan pemungutan suara dipantau secara ketat agar potensi pelanggaran dapat diidentifikasi dan diperbaiki sejak dini.

Pada kesempatan yang sama Koordinator Divisi SDMO Bawaslu Kota Serang, Abdurrochim, menyatakan, "Peran kami, Bawaslu dalam simulasi ini sangat penting. Kami tidak hanya memastikan aturan diikuti, tetapi juga melihat aspek-aspek kritis dalam pelaksanaan pemungutan suara yang dapat meningkatkan transparansi dan integritas seluruh proses pemilu," tuturnya.

Simulasi ini melibatkan berbagai skenario, termasukpenggunaan SIREKAP, alur pemilih di TPS, dan perhitungan suara oleh KPPS. Tak hanya KPPS, namun Pengawas TPS juga turut melakukan simulasi menggunakan SIWASLU guna melaporkan hasil pengawasan di TPS. KPU dan Bawaslu bekerja sama dengan pihak keamanan dan pemerintah daerah untuk memastikan keamanan dan keteraturan selama pelaksanaan simulasi ini.

Dengan melibatkan semua pihak terkait, simulasi pemungutan suara ini diharapkan dapat membantu menciptakan lingkungan yang kondusif dan menjaga integritas pemilu pada saat sesungguhnya. Selain itu, kedua lembaga ini menyatakan kesiapannya untuk menerima masukan dari masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas dan kepercayaan dalam pelaksanaan pemilihan umum mendatang. 

Penulis : Fathimatufz Zahra

Foto : Sopyan Hadi

Editor : Dita Yuliafnita