Pengawas TPS Resmi Dilantik, Tingkatkan Kualitas Pemilihan di Enam Kecamatan Kota Serang

Kota Serang, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Serang - Dalam upaya untuk memastikan keteraturan dan keberlanjutan pelaksanaan pemilihan umum, pelantikan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) digelar selama dua hari (21-22/01/24) di enam kecamatan se-Kota Serang. 

Pelantikan ini diadakan sebagai langkah proaktif dalam menjaga integritas dan kualitas pemilihan umum di tingkat lokal. Enam kecamatan yang menjadi fokus pelantikan melibatkan sejumlah pengawas yang telah melalui proses seleksi ketat mulai dari seleksi administrasi hingga seleksi wawancara.

Ketua Bawaslu Kota Serang, Agus Aan Hermawan, mengungkapkan bahwa tugas Pengawas TPS yakni mengawasi prosedur proses pemungutan, perhitungan dan rekapitulasi suara. Dengan tujuan untuk memastikan transparansi, dan mencegah potensi pelanggaran atau ketidakberesan lainnya dalam pemilu.

“Pengawas TPS telah diberikan kewenangan dalam mengawal demokrasi pada tahapan pungut hitung di TPS. Sehingga, Pengawas TPS diharapkan menggunakan kewenangan itu untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” kata Agus.

Pada 21 Januari 2024 pelantikan dilakukan oleh Panwaslu Kecamatan Taktakan dan melantik sebanyak 275 PTPS. Sedangkan pada haari berikutnya 22 Januari 2024 pelantikan dilakukan secara serentak oleh lima kecamatan yaitu kecamatan Serang melantik 621 PTPS, Kecamatan Curug melantik 161 PTPS, Kecamatan Walantaka melantik 263 PTPS, Kecamatan Taktakan melantik 275 PTPS, dan Kecamatan Cipocok Jaya melantik 256 PTPS. Setelah mengucap ikrar pengawas, mereka diberikan pelatihan intensif terkait tugas dan tanggung jawab mereka selama pemilihan umum.

Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia,organisasi dan Diklat, Abdurrochim, menyatakan, "Pelantikan pengawas TPS ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menyelenggarakan pemilihan umum yang adil dan bersih. Dengan melibatkan pengawas yang terlatih, diharapkan proses pemilihan berjalan dengan lancar tanpa adanya potensi pelanggaran," ucap Abdurrochim.

Pengawas TPS yang baru dilantik diharapkan dapat melaksanakan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab demi keberlangsungan demokrasi. Pelantikan ini menjadi langkah awal dalam rangka memastikan pemilihan umum berjalan aman, adil, dan transparan di enam kecamatan yang menjadi focus pengawasan.