Lompat ke isi utama

Berita

Hadiri Webinar Bertema Peran Media dan Akselerasi Demokrasi, RB Minta ASN Memahami Literasi Media

Hadiri Webinar Bertema Peran Media dan Akselerasi Demokrasi, RB Minta ASN Memahami Literasi Media

Serang Kota Bawaslu - Jakarta, Sabtu (28/8). Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia (RI), Rahmat Bagja, yang kerap di sapa RB menghadiri kegiatan webinar yang diselenggarakan oleh Bawaslu Surakarta bertema Peran Media dan Akselerasi Demokrasi.

Dalam penyampaiannya RB berharap, penegakkan hukum terhadap berita hoax di media massa saat pemilu, tidak menjadi faktor utama dalam proses literasi media di era demokrasi.

"Penegakkan hukum dalam membaca literasi media jangan sampai jadi faktor utama. Sebab itu bisa jadi masalah," ujar Bagja.

Menurut RB sangat penting membangun sebuah pemahaman dalam membaca literasi media. Sebab kemampuan memahami literasi media baginya tidak hanya membuat publik sekadar membaca saja, namun dapat digunakan keterampilan berpikirnya sebagai banyak sumber pengetahuan, baik dalam bentuk cetak, visual, atau lainnya di media massa.

Terutama kemampuan membaca literasi media harus dipahami juga oleh aparatur sipil negara (ASN). Berkaca pada data hasil pengawasan Pemilu Serentak 2019, pelanggaran netralitas ASN di media massa dan media sosial cukup banyak.

"Bagaimana memahamkan kemampuan membaca literasi media kepada ASN sangat perlu," tegasnnya.

Meski demikian Bagja tidak memungkiri peran media massa dan media sosial masih sangat amat penting dalam penyajian informasi yang kredibel kepada masyarakat.

"Seluruh aspek dalam negeri demokrasi, sangat membutuhkan peran media," tegasnya.

Dalam webinar yang dihadiri mayoritas kalangan mahasiswa yang digelar secara daring tersebut, turut dihadiri Komisioner KPID Provinsi Jawa Tengah Anas Syahirul dan Akademisi Okta Hadi yang bicara dalam kegiatan sebagai narasumber. (YI/Red)