Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, Keterlibatan Masyarakat Penting Bagi Pengawasan Pemilu

Bawaslu Kota Serang Kembali menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif bagi masyarakat di kota serang yang menargetkan peserta dari kaum perempuan atau organisasi keperempuanan. Selasa (20/09/22) bertempat di Nunia Hotel Tamansari Kota Serang.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh 9 organisasi keperempuanan dan satu organisasi penyandang disabilitas, diantaranya yaitu Forhati, Fatayat NU, PKK Kota Serang, GOW, Aisyiyah, Darmawanita, Nasiyatul Aisiyah, Muslimat NU, dan Rumah Perempuan dan Anak.

Plt koordinator sekretariat Jhon Marthin, S.H dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif dilakukan kedua kalinya oleh Bawaslu Kota Serang.

“Sebelumnya mengundang organisasi kepemudaan, kemasyarakatan dan kemahasiswaan, namun kali ini mengundang organisasi keperempuanan, kita ingin pemahaman mengenai pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mengawasi pemilu dilakukan secara menyeluruh tanpa terkecuali” Ujar Jhon Marthin.

Berikutnya Faridi, selaku Ketua Bawaslu Kota Serang berharap agar sosialisasi ini juga dapat diteruskan bagi peserta yang hadir kepada keluarga, lingkungan rumahnya, atau secara keorganisasikan memberikan sosialisasi lagi terhadap yang lain agar ikut berpartisipasi dengan melaporkan berbagai dugaan pelanggaran saat tahapan Pemilu sedang berjalan.

“Temen-temen kelompok perempuan dan komunitas disabilitas kita bersama-sama bersosialisasi kepada masyarakat, yaitu masyarakat terdekat adalah keluarga, atau lingkungan rumah, lebih luas lagi secara organisasi bapak dan ibu ikuti. Agar dalam pelaksanaan pengawasan ini bila kita menemukan dugaan pelanggaran baik itu pelanggaran etik bagi penyelenggara, pelanggaran pidana bagi peserta pemilu yang melanggar aturan, kami berharap bapak/ibu ikut berpartisipasi melaporkan setiap dugaan pelanggaran kepada Bawaslu” Harap Faridi.

Terakhir Didih M. Sudi, M, Sc. selaku narasumber yang hadir sebagai pegiat Pemilu menyampaikan materi berkaitan dengan proses tahapan Pemilu hingga bagaimana masyarakat agar terlibat mengawasi pemilu, Didih juga berharap perwakilan perempuan ikut mensukseskan pemilu serentak tahun 2024 dengan menjadi bagian dari pengawas pemilu ditingkat kecamatan.

“Mengetahui adanya Afirmasi politik saya berharap perwakilan perempuan mau terlibat menjadi pengawas pemilu ditingkat kecamatan untuk menyukseskan pemilu serentak tahun 2024, dalam forum ini tentu beberapa hal akan dibahas untuk mengupas berbagai potensi kendala yang perlu diketahui sebagai wawasan” Ujar Didih saat menyampaikan materi dihadapan 30 orang peserta.